Kehamilan
merupakan bagian yang membahagiakan dalam kehidupan suami istri. Seorang
anak yang sehat tentu menjadi dambaan. Namun, pada kasus tertentu,
karena kurangnya pengetahuan ada wanita hamil
yang terinfeksi TORCH. Akibatnya, dapat menyebabkan bayi yang
dilahirkan cacat, tidak sempurna atau kematian bayi. Apa sebenarnya
TORCH itu?
TORCH merupakan akronim dari beberapa infeksi jenis penyakit bawaan yang
akan berbahaya untuk janin bila diderita oleh ibu hamil.
Penyakit-penyakit ini dengan mudah akan menginfeksi janin dalam kandungan seorang ibu yang sedang hamil. Penyakit yang merupakan
bagian dari TORCH terdiri atas virus dan juga beberapa bakteri. TORCH
sendiri merupakan akronim yang jika dijabarkan merupakan beberapa
penyakit sebagai berikut ini:
T: Toxoplasmosis atau Toxoplasma gondii. Dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah toksoplasmosis.
O: Other infections atau infeksi lainnya seperti Hepatitis B, Sifilis, Varicella-Zoster Virus, HIV, dan Parvovirus B19.
R: Rubella atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai Rubela atau Campak Jerman.
C: Cytomegalovirus atau dikenal sebagai sitomegalovirus atau virus herpes manusia 5.
H: Herpes simplex virus atau virus herpes simpleks.
Akronim lain yang juga mirip yaitu TORCHES yang merupakan singkatan dari
Toxoplasmosis, Rubella, Cytomegalovirus, Herpes simplex, dan Syphilis.
Toksoplasmosis
Penyebab: Penyakit ini sering dihubungkan dengan kucing atau anjing
sebagai penyebabnya. Penyebab penyakit ini adalah parasit dengan nama
Toxoplasma gondii yang umumnya hidup pada binatang mamalia seperti
anjing dan kucing.
Penularan: Parasit ini akan keluar bersama kotoran anjing atau kucing.
Melalui kotoran inilah akhirnya dapat menghinggapi manusia. Penyebaran
lainnya adalah melalui lalat, kecoa atau serangga lain yang menghinggapi
kotoran tersebut lalu menempel pada makanan yang telah matang atau pada
sayuran yang bila tidak dimasak dengan tepat dapat menular pada
manusia. Bisa pula menyebar melalui daging yang kurang matang saat
diolah.
Akibat: Janin yang terinfeksi penyakit ini dapat menyebabkan keguguran
atau bayi lahir mati. Bisa pula menyebabkan kelainan pada bayi saat
dewasa.
Rubela
Penyebab: Dikenal juga dengan penyakit campak Jerman. Seseorang yang
terinfeksi penyakit ini dapat dikenali dengan adanya ruam pada bagian
tubuh, nyeri otot, demam (walau tidak selalu menyertai infeksi penyakit
ini) dan adanya pembesaran getah bening.
Penularan: Media penularannya melalui pernafasan, air liur, keringat,
darah atau hubungan seksual dari penderita rubela lainnya. Maka, untuk
ibu hamil, sebaiknya menjaga jarak bila ada teman atau kerabat yang
sedang menderita rubela atau campak Jerman agar tidak tertular.
Akibat: Penyakit ini semakin berbahaya apabila diderita oleh wanita yang
usia kehamilannya masih muda, khususnya pada trimester pertama
kehamilan. Hal yang dapat dialami oleh bayi apabila ibu terinfeksi
penyakit ini adalah bayi terlahir cacat atau menderita kelainan seperti
kerusakan pada otak, kebutaan, tuna rungu atau bisu.
Cytomegalovirus (CMV)
Penyebab: Disebabkan oleh virus cytomegalo.
Akibat: Bila infeksi dialami oleh ibu hamil, maka bayi yang dikandung
beresiko menderita pembesaran kepala, pengapuran otak, pembesaran hati,
tuli, atau bentuk kaki dan tangan yang tidak normal.
Herpes Simpleks tipe II
Penyebab: Herpes terbagi atas 2 jenis, sedangkan yang berbahaya bagi ibu
hamil adalah jenis Herpes Simpleks tipe II (HSV II). Infeksi ini
menyerang alat kelamin. Tanda dari seseorang terinfeksi penyakit ini
adalah keputihan atau muncul bintik pada alat kelamin.
Penularan: Penularannya adalah melalui kontak langsung atau tidak
langsung dengan penderita lain. Bisa juga ditularkan melalui hubungan
seksual.
Akibat: Bayi yang dilahirkan dari ibu yang terinfeksi penyakit ini dapat menderita kelainan pada kulit, yaitu kulit melepuh.
Mencegah TOURCH
Mengingat bahaya dari TORCH untuk ibu hamil, bagi Anda yang sedang
merencanakan kehamilan atau yang saat ini sedang hamil, dapat
mempertimbangkan saran-saran berikut agar bayi Anda dapat terlahir
dengan baik dan sempurna.
Makan makanan bergizi Saat hamil, sebaiknya Anda mengkonsumsi banyak
makanan bergizi. Selain baik untuk perkembangan janin, gizi yang cukup
juga akan membuat tubuh tetap sehat dan kuat. Bila tubuh sehat, maka
tubuh dapat melawan berbagai penyakit termasuk TORCH sehingga tidak akan
menginfeksi tubuh.
Lakukan pemeriksaan sebelum kehamilan Ada baiknya, Anda memeriksakan
tubuh sebelum merencanakan kehamilan. Anda dapat memeriksa apakah dalam
tubuh terdapat virus atau bakteri yang dapat menyebabkan infeksi TORCH.
Jika Anda sudah terinfeksi, ikuti saran dokter untuk mengobatinya dan
tunda kehamilan hingga benar-benar sembuh.
Melakukan vaksinasi Vaksinasi bertujuan untuk mencegah masuknya parasit
penyebab TORCH. Seperti vaksin rubela dapat dilakukan sebelum kehamilan.
Hanya saja, Anda tidak boleh hamil dahulu sampai 2 bulan kemudian.
Makan makanan yang matang Hindari memakan makanan tidak matang atau
setengah matang. Virus atau parasit penyebab TORCH bisa terdapat pada
makanan dan tidak akan mati apabila makanan tidak dimasak sampai matang.
Untuk mencegah kemungkinan tersebut, selalu konsumsi makanan matang
dalam keseharian Anda.
Periksa kandungan secara terartur Selama masa kehamilan, pastikan juga
agar Anda memeriksakan kandungan secara rutin dan teratur. Maksudnya
adalah agar dapat dilakukan tindakan secepatnya apabila di dalam tubuh
Anda ternyata terinfeksi TORCH. Penanganan yang cepat dapat membantu
agar kondisi bayi tidak menjadi buruk.
Jaga kebersihan tubuh Jaga higiene tubuh Anda. Prosedur higiene dasar, seperti mencuci tangan, sangatlah penting.
Hindari kontak dengan penderita penyakit Seorang wanita hamil harus
menghindari kontak dengan siapa pun yang menderita infeksi virus,
seperti rubela, yang juga disebut campak Jerman.
Dengan mencari lebih banyak informasi tentang kehamilan serta merawat
dirinya sebelum dan selama masa kehamilan maupun dengan memikirkan
masak-masak jauh di muka tentang berbagai aspek melahirkan, seorang
wanita akan melakukan sebisa-bisanya untuk memastikan kehamilan yang
lebih aman.
Maka, bagi seorang wanita hamil, cobalah untuk selalu
waspada terhadap berbagai penyakit seperti TORCH agar bayi Anda terlahir
sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar